PenaRaja.Com,- Rabu (31/12/2024) Pemdes Pangkalan Nyirih adakan Gelar Penutupan Festival Budaya Kesenian Kompang Al Barzanji Desa Pangkalan Nyirih Tahun 2024 sambut pertukaran tahun baru 1 Januari 2025.
Menjelang pertukaran Tahun Baru 2025 Desa Pangkalan Nyirih gelar Festival Budaya Kesenian yang di selenggarakan Mulai tanggal 29 - 31 Desember 2024, di Lapangan Sepak Bola Desa Pangkalan Nyirih, dalam Festival Tersebut ada 3 Lomba yang pertandingan, 1. Cabang Kompang Kreasi dan Al Barzanji Di golongan Putra Gabungan, 2. Cabang Marhaban Al Barzanji, di bagi menjadi 2 Golongan ( Pertama Golongan Anak-anak Remaja Kedua Golongan Dewasa Marhaban Al Barzanji Ibu-ibu).
Dengan Menghadirkan Dewan Juri yang dianggap mumpuni untuk menilai jalannya Perlombaan, dewan Juri Yang diundang, 1.Misman, 2. Amat Bahari, 3. Burhannudin, 4.Ramdani, MPd, 5.Budiman. Dalam Acara Penutupan Festival Hadir Sejumlah Tokoh-tokoh, Baik tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan tokoh Pendidikan juga seluruh Peserta Lomba yang ikut meramaikan acara tersebut.
Jalannya acara pada penutupan pembagian Hadiah Master of Ceremonies di Pandu Oleh Sarwan, selaku sekretais Panitia Festival Budaya Seni sekaligus Rundown Planning. Acara di buka dengan di tandai dengan Do'a Bersama yang dibawakan oleh Dai Pesisir Safaat, dilanjutkan Laporan Ketua Panitia Festival Budaya Kesenian, Fengki Novendri, setelah itu Pembacaan Surat Keputusan Dewan Hakim Yang di sampaikan Oleh H.Hasanudin, S.Pd.I, selaku Ketua Koordinator Ketua Majlis Hakim.
Acara dilanjutkan Sambutan Dari Kepala desa Pangkalan Nyirih, Mursalin, S.Pd.I sekaligus Menutup Acara Secara Resmi,
Ketua Panitia dalam laporan nya Menyampaikan Banyak terima kasih Kepada Pemerintah desa yang sudah mewadahi terselenggaranya acara ini, juga ucapan terima kasih kepada para donatur juga rekan - rekan panitia yang sudah bekerja dengan baik dan penuh semangat,
Tujuan Festival, Melestarikan Budaya, Menghidupkan kembali kecintaan masyarakat terhadap seni tradisional seperti kompang. Edukasi Generasi Muda, Mengajarkan nilai-nilai budaya kepada generasi muda agar seni tradisional tidak punah. Selain itu bisa meningkatkan Pariwisata, Menarik wisatawan lokal dan mancanegara untuk mengenal keindahan budaya Melayu.
Kepala Desa Pangkalan Nyirih Mursalin, dalam penyampaiannya mengatakan, ini merupakan Upaya pemerintah desa dalam ajang Festival Budaya melayu, salah satu upaya agar anak-anak kita generasi penerus, bisa melanjutkan salah satu seni budaya Melayu, agar tidak hilang ditelan bumi, yang jelas generasi yang akan menggantikan kita kapan lagi kalau tidak kita asah dari mulai sekarang, kegiatan ini dilaksanakan merupakan bentuk cara menghindari kegiatan anak-anak yang bersifat negative, agara mereka lebih aktif dalam mencari khazanah budaya yang harus tertanam agar menjadi generasi yang mengerti tentang pentingnya seni dalam kehidupan Melayu, Ucapnya.
sebentar lagi kita hanya akan menghitung jam pergantian tahun nasional dari tahun 2024 Menuju tahun 2025 dan kami harap semua pada dasarnya untuk tahun 2025 yang sebentar lagi akan kita temui, mudah-mudahan apa yang sudah kita laksanakan di tahun 2024 merupakan motivasi agar kedepannya lebih baik lagi di tahun 2025 segala amal ibadah yang kita buat untuk tahun 2024 semuanya diterima oleh Allah subhanahu wa ta'ala, Amin ya robbal alamin, kemudian juga kami sampaikan kepada seluruh bapak-bapak ibu-ibu mari kita mengajak anak-anak kita untuk mengikuti pendidikan-pendidikan non formal yang pada dasarnya kita ketahui, Marhaban Al berjanji ini merupakan salah satu kegiatan - kegiatan keagamaan, yang sering kita gunakan dalam kegiatan acara akad nikah, dalam sunatan, dalam kegiatan apapun sering kita gunakan.Imbuhnya.
Disesla sela itu juga Kepala Desa Memberikan Arahan di Pos Keamanan Terkait Jelang pertukaran Tahun Baru, himbauan dan saran disampaikan kepada sejumlah Anggota Kepolisian POLSEK Rupat dan sejumlah Anggota Hansip serta FKPM untuk dapat menertibkan lalulintas di desa pangkalan nyirih yang merupakan salah satu destinasi para pengunjung dari desa - desa lain mau pun dari luar pulau Rupat.
Dilanjutkan sesi pembacaan Lampiran Surat Keputusan Dewan Hakim Terkait Nama -nama Pemenang dari masing Masing Cabang.
Festival Budaya Seni Kompang merupakan sebuah acara yang bertujuan untuk merayakan, mempromosikan, dan melestarikan kesenian tradisional kompang, sebuah alat musik tradisional dari budaya Melayu yang dimainkan secara berkelompok, menghasilkan irama yang dinamis dan sering digunakan dalam berbagai acara adat, pernikahan.
Sedangkan Festival Budaya Seni Marhaban Al-Barzanji merupakan acara yang berfokus pada pelestarian dan perayaan tradisi Marhaban dan pembacaan Kitab Al-Barzanji, sebuah syair pujian untuk Nabi Muhammad SAW yang sering dilantunkan dalam berbagai acara keagamaan, terutama di kalangan masyarakat Muslim Melayu dan Nusantara.
Kegiatan di tutup dengan pembagian hadiah dilanjutkan sesi Photo Bersama. Acara di tutup sekira pukul.23.00 WIB. ( Marhisam).
0Komentar