PenaRaja.Com,- Kades Pangkalan Nyirih, Mursalim, S.Pdi, menghadiri rapat tahunan, rangka evaluasi pembangunan Masjid Ar - Ridwan dan bahas Poskamling bersama warga Dusun II, Kamis,18/1/25 sekira jam 20.00 WIB.
Masyarakat Dusun II, Desa Pangkalan Nyirih, mengagendakan rapat evaluasi bersama, dilaksanakan di mushalla Al Mukhlisin Dusun II PKL Nyirih. Rapat dihadiri oleh Kepala Desa, Sekretaris Desa, Kepala Dusun, Bhabinkamtibmas, RT/RW dan Masyarakat Dusun II.
Dalam rapat tersebut dipandu oleh MC, Baharudin, dalam penyampaian susunan acara nya ada dua agenda yang menjadi agenda penting sesuai undangan, pertama membahas perihal pembangunan masjid Ar.Ridwan, dan Pembahasan tugas jaga Poskamling oleh masyarakat Dusun II.
Kades Pangkalan Nyirih, Mursalin, S.Pd.I, menyampaikan terima kasih atas kehadiran masyarakat dusun II untuk duduk bersama membahas perihal pembangunan Masjid Ar Ridwan, dimana pembangunan masjid yang berasal dari sumbangsih dari Donatur ( Ridwan) di jalan poros tersebut sudah mencapai 80%, namun ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan kita semua, jalan masuk dan halaman masjid perlu dilakukan penimbunan tanah, untuk tanah yang ada saat ini masih banyak yang kurang. Oleh itu sesuai hasil kesepakatan pada tahun 2024 bahwa masyarakat setempat bersedia membantu untuk pengadaan tanah penimbunan halaman dan jalan masuk sebanyak 1 kubik per KK bagi yang menyumbang tanah, bagi sumbangan dalam bentuk uang sebesar Rp 125/KK, namun dari kesepakatan tersebut sampai hari ini hanya ada beberapa warga telah menyetor ke bendahara, oleh itu dari kekurangan tersebut agar dapat disegerakan.
Kemudian disesi kedua, pembahasan jaga malam di poskamling yang sudah berjalan selama 4 bulan, dengan adanya Poskamling aktif tentunya dapat mengurangi kriminal yang ada di wilayah Dusun II, terkait dengan jumlah anggota jika ingin dilakukan perubahan kami sifatnya mengikuti yang terbaik yang penting pos tersebut terisi anggota setiap malam nya sesuai jadwal tugasnya. Kami dari pihak desa melibatkan tenaga FKPM dan Linmas untuk setiap malamnya dan kami serahkan sama ketua FKPM untuk mengatur kehadiran anggota nya.
Kemudian dari pengurus Ketua Pembangunan Masjid Ar - Ridwan, H. Amat Syaiful, menyampaikan, bahwa kas masjid dari sumbangan masyarakat saat ini dibawah dari 10 juta diluar sumbangan kas tanah. Kalau untuk penimbunan dan pengadaan meteran menggunakan dana tersebut tentunya tidak mencukupi, kita harus mencari jalan keluar untuk membantu khususnya meteran tambah daya sebesar 6 juta, agar bagaimana kita dapat mencari dari luar kas yang ada.
Kemudian untuk target penggunaan masjid belum bisa pada tahun ini sebelum lebaran, ada beberapa item yang harus disiapkan, kita akan tetap kordinasi dengan pihak Donatur, Ridwan selaku pemberi hibah masjid, sesuai informasi bahwa masjid tersebut akan diresmikan oleh ustadz UAS, untuk tanggal dan bulannya menunggu informasi lanjut dari Bapak Ridwan. Oleh itu masyarakat setempat harap bersabar dan kita selesaikan pekerjaan 100% baru bisa kita memanfaatkan fasilitas rumah ibadah tersebut . Sesuai pemaparan ketua pembangunan pada malam itu, terkumpul anggaran lebih krg 8 JT untuk biaya meteran dari sumbangan Masyarakat setempat.
Dilanjut penerangan oleh Kepala Dusun II, David selaku Bendahara, menyampaikan bahwa untuk uang kas penimbunan tanah terkumpul sementara sebesar lebih kurang Rp. 16 juta, dari dana tersebut kita sudah melaksanakan nya baik pembelian tanah dan sewa alat berat, untuk kendala dilapangan masih banyak tanah yang diperlukan dan kekurangan dana yang tersisa tidak mencukupi, oleh itu sesuai hasil kesepakatan untuk tanah timbun agar cepat disediakan kami sarankan kepada masyarakat kami agar dapat bekerjasama. Kemudian terkait gotong royong bersama penimbunan tanah untuk halaman masjid kami sangat mengharapkan tenaga - tenaga pemuda untuk ikut serta pada setiap minggunya yang sudah menjadi agenda tetap mingguan.
Selanjutnya Penyampaian dari Bhabinkamtibmas, bahwa apa yang sudah menjadi kesepakatan warga untuk kepentingan umum agar dapat dipatuhi secara bersama, intinya kesepakatan tersebut sudah melalui proses sebelumnya. Kemudian terkait poskamling kami lihat Anggota ada yang tidak aktif sesuai laporan setiap malam dari Ketua FKPM yang hadir memantau bersama Ketua RT (Mamang). Kami berharap poskamling ini jangan sampai kosong petugasnya, banyak sudh kejadian - kejadian malam yang sudah kita amankan. Kalau kita lengah penjagaan maka kesempatan bagi yang lain untuk berbuat kejahatan selalu ada, oleh itu kita jangan bagi ruang bagi pelaku kejahatan untuk beraksi diwilayah dusun II, apalagi wilayah tersebut sebagai pusat atau jalan utama keluar masuk Masyarakat luar, dan banyak usaha - usaha yang berkembang disekitar lingkungan ini. Peran anggota poskamling untuk lebih aktif lagi dalam penjagaannya dan petugas juga ada hak untuk bertanya/menegur langsung kepada masyarakat luar yang tinggal diwilayah sini tanpa laporan sebelumnya. Kegiatan ronda malam yang kita rencanakan dari awal sampai hari ini alhamdullilah mendapat apresiasi dari Polres Bengkalis.
Diakhir rapat, sebelum peserta membubarkan diri maka disepakati bersama bahwa :
1. Kehadiran gotong royong akan di absensi
2. Setiap Minggu gotong royong penimbunan jalan dan halaman masjid sampai selesai
3. Kesepakatan penimbunan tanah sebelumnya akan di segerakan
4. Penjagaan Poskamling tetap di lanjutkan
5. Petugas poskamling sebanyak 6 org dari sebelumnya 8 org dan setiap 1 jamnya berkeliling dari jam 23.00 wib sampai jam 05.00 wib secara bergantian sesama anggota
6. Setiap anggota yang menjaga ditunjuk satu orang sebagai ketua nya.
6. Petugas Muali aktif utk 6 org dari awal bulan februari dan seterusnya.
Setelah di bacakan hasil kesepakatan dari rapat, masyarakat mulai membubarkan diri.
( Marhisam).
0Komentar