BSd9TUM5TpA9GUzpGUOoTUM0Gd==
Light Dark
21.626 Pasang Sepatu dan Tas Milik Sastro Situmorang Dimusnahkan

21.626 Pasang Sepatu dan Tas Milik Sastro Situmorang Dimusnahkan

21.626 Pasang Sepatu dan Tas Milik Sastro Situmorang Dimusnahkan
Daftar Isi
×



Kajari dan forkopimda memusnahkan barang bukti perkara penyelundupan dengan terpidana Sastro Situmorang. (Photo istimewa)

PenaRaja.com - Pupus sudah harapan Sastro Situmorang untuk kembali memiliki 13.456 pasang sepatu bekas dan 8.170 buah tas bekas yang diselundupkannya. Mengapa tidak. Karena putusan pengadilan Negeri Bengkalis seluruh barang bukti tersebut dirampas oleh negara dan harus dimusnahkan, kecuali dua unit truk yang disewa Sastro untuk membawa barang tersebut dari Batam ke Bengkalis dikembalikan ke pemilik.


Untuk itu, setelah perkara inkracht atau berkekuatan hukum tetap, Kejaksaan Negeri Bengkalis selaku jaksa eksekutor yang menangani perkara tersebut pada Rabu (16/10) siang, memusnahkan seluruh sepatu dan tas yang diselundupkan Sastro. Masing-masing sebanyak 3.976 pasang sepatu bekas berbagai merk, jenis dan ukuran, dan 9.480 pasang sepatu bekas dengan berbagai merek dan jenis serta sebanyak 8.170 tas bekas berbagai merk, jenis ukuran dan warna. Sementara truk yang disewa Sastro Situmorang untuk mengangkut ribuan pasang sepatu dan ribuan buah tas dari Batam ke Bengkalis dikembalikan kepemilik.


Pemusnahan dilakukan dengan cara dibakar di lokasi sekitaran Kelurahan Rimba Sekampung tidak jauh dari markas Polairud Bengkalis. 


Kepala Kejari Bengkalis Sri Odit Megonondo memimpin langsung kegiatan pemusnahan barang bukti ini. 


Menurut dia, perkara perdagangan yang ditangani pihak Kejari Bengkalis ini sudah memiliki keputusan hukum tetap. 


Pelaku juga saat ini menjalani pidana hukumannya. Terpidana atas nama Sastro Situmorang dengan vonis satu tahun penjara. 


Barang bukti yang dimusnahkan diantaranya sepatu bekas sebanyak 3.976 pasang berbagai merk dan ukuran, 9.480 pasang sepatu bekas dengan berbagai merek. Serta tas bekas sebanyak 8.170 berbagai merk ukuran dan warna. 


Menurut Odit, pemusnahan dilakukan dalam rangka menjaga stabilitas nasional, khususnya masyarakat Bengkalis yang taat hukum. 


Sementara itu, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan SDM Bengkalis, Johansyah Syafri yang hadir dalam pemusnahan ini, mengapresiasi kegiatan pemusnahan barang bukti yang dilakukan institusi Kejari Bengkalis.


Menurut dia, kegiatan tersebut sebagai efek jera bagi pelaku dan membuat Bengkalis menjadi aman dari peredaran barang ilegal.


Johan mengajak kepada semua pihak, baik aparat penegak hukum dan instansi terkait, maupun segenap komponen masyarakat untuk selalu bersinergi dan berkolaborasi dalam memberantas barang ilegal. (Rudi).

0Komentar

Special Ads