Notification

×
iklan

Proyek Turap Sungai Penampar Tinggalkan Lubang Menganga, Ini Tanggapan Kadis PUPR Bengkalis

Rabu, 04 September 2024 | 13.29.00 WIB Last Updated 2024-09-04T06:29:33Z

 


Timbunan - seorang warga Bengkalis melihat kondisi timbunan Turap Sungai Penampar. Sementara disisi sebelahnya tidak ditimbun. (Photo Bakhtaruddin)Pas

PenaRaja.com - Proyek pembangunan turap Sungai Penampar, Desa Deluk, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau meninggalkan lubang menganga yang dapat membahayakan masyarakat pengguna jalan. 

Proyek yang dibiayai APBD Kabupaten Bengkalis Rp 1,456 miliar tahun 2024 tersebut sepertinya sudah selesai. Karena tak ada lagi tanda-tanda aktivitas kontraktor untuk menimbun lubang sisi kiri dan kanan disepanjang turap. 

Pantauan media ini di lapangan terlihat pada kedua sisi turap khususnya pada bagian jalan dipasang geotek, namun hanya timbun seadanya, itu pun ada yang ditimbun dengan sampah. Bahkan ada bagian yang tidak ditimbun sama sekali.

 Kondisi membuat masyarakat sekitar dan masyarakat pengguna jalan khawatir. Mereka was-was kalau lubang   tersebut dibiarkan. Mengapa tidak. Karena lubang menganga yang ditinggalkan kontraktor bisa menimbulkan kecelakaan. Sebab, jalan yang masih timbunan base licin disaat musim hujan. 

"Lubang ini bisa membuat kami celaka. Harusnya ditimbun dan dipadatkan," kata seorang perempuan setengah baya kepada awak media.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bengkalis Ardiansyah ketika dikonfirmasi sembari memperlihatkan photo kondisi proyek tersebut, terlihat kaget. Pihaknya berjanji akan cek kontrak proyek tersebut. Apakah penimbunan menjadi tanggungjawab jawab kontraktor atau tidak.

Namun, ketika dikatakan ada sisi yang dipasang geotek, Ardiansyah sempat terdiam sejenak, sebelum akhirnya berjanji akan mencek kembali kontrak proyek tersebut.

"Oo...nanti saya cek bang," kata Ardiansyah yang ditemui usai mengikuti Rapat Paripurna di DPRD, Selasa (2/9/2024) siang. (Rudi)


IKLAN TENGAH POSTINGAN
POS HUKRIM
iklan
iklan