Arianto koordinator Ormas Petir Wilayah I Riau
PenaRaja.com - Organisasi Kemasyarakatan Pemuda Tri Karya (Ormas Petir) melaporkan proyek pembangunan Jembatan Jalan Antara, di Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau ke Kejaksaan Negeri Bengkalis, Rabu (18/9).
Arianto koordinator Ormas Petir Wilayah I Riau melaporkan pembangunan jembatan yang diduga gagal kontruksi, karena tiang pancang bergeser setengah meter dari posisi awal setelah dilakukan penimbunan base.
Tentang bergesernya setengah meter dari posisi awal dibenarkan oleh Kadis Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Bengkalis Ardiansyah saat dikonfirmasi beberapa hari lalu.
Ardiansyah beralasan terjadinya pergeseran tiang karena saat pemancangan kawasan proyek tengah dilanda banjir.
Ketika ditanya, mengapa pihak konsultan pengawasan tidak menghentikan pekerjaan sementara dan melaporkan kondisi lapangan? Ardiansyah tidak menjawab.
Ardiansyah malah mengatakan bahwa pihak kontraktor akan memperbaiki agar jembatan tersebut bisa dipergunakan.
Kendati terjadi pergeseran setengah meter, Ardiansyah membantah bahwa proyek tersebut gagal kontruksi. Ia sebaliknya memuji kualitas konstruksi proyek tersebut, karena tiangnya tidak patah.
"Saat dilakukan penimbunan base terjadi bergeser setengah meter, tapi tiang tidak patah. Itu menandakan konstruksi bagus," ujarnya.
Terkait kondisi tersebut, pihaknya akan melakukan kajian dengan melibatkan Professor Sugeng dari Universitas Islam Riau. Setelah kajiannya selesai akan dilakukan perbaikan.
"Kita sedang melakukan kajian dengan melibatkan Professor Sugeng. Setelah itu (kajian) akan kita perbaiki. Kontraktornya bertanggungjawab memperbaikinya," kata Ardiansyah. (Rudi)
0Komentar