Notification

×
iklan

KADIN Riau Menolak Keras Munaslub Masuri: Munaslub Itu Tindakan Makar

Minggu, 15 September 2024 | 20.43.00 WIB Last Updated 2024-09-15T15:28:45Z

 


Ketua Umum KADIN Riau, Masuri, SH 

PenaRaja.com - Protes keras dari Pengurus Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi atas digelarnya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Jakarta pada Sabtu 14 September 2024 kemarin. Dari puluhan Ketua Umum Kadin Provinsi yang menolak Munaslub Jakarta, salah satu datang dari Ketua Umum KADIN Provinsi Riau, Masuri, SH. 


Selaku Ketua Umum KADIN Provinsi Riau, dia menolak keras adanya Munaslub KADIN Indonesia menghasilkan Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum KADIN Indonesia menggantikan kedudukan Arsjad Rasjid.


"Saya menolak keras adanya Munaslub KADIN di Jakarta karena tidak ada pelanggaran organisasi oleh Ketua Umum KADIN Arsjad Rasjid," tegas Masuri.


Rilis KADIN Riau yang diterima media ini, menilai Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin pada 14 September kemarin tidak sah, dan merupakan tindakan makar yang melanggar ketentuan Pasal 18 Anggaran Dasar KADIN sesuai Keputusan Presiden Nomor 18 Tahun 2022 tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Kamar Dagang dan Industri. 


Untuk itu selaku Dewan Pengurus KADIN Provinsi Riau, Masuri menyampaikan pernyataan sikap.


Pertama tidak ada pelanggaran atau prinsip-prinsip PD/PRT yang dilanggar oleh Ketua Umum KADIN Indonesia Arsjad Rasjid.


Kedua, tidak ada penyelewengan baik itu keuangan anggaran dan administrasi oleh Dewan Pengurus yang diketahui Arsjad Rasjid.


Ketiga, Dewan Pengurus telah menjalankan roda organisasi dengan baik serta telah menjalankan dengan baik hasil musyawarah nasional (Munas). 


Keempat, demi tegak dan patuh terhadap konstitusi dan AD/PRT KADIN Indonesia, maka KADIN Riau menolak keras atas terselenggaranya Munaslub.


Pada kesempatan itu, Masuri yang menggeluti usaha ekspor impor itu, mengajak seluruh pengurus KADIN Provinsi untuk bersama-sama menjaga keutuhan, bersama-sama membangun ekonomi Indonesia lebih baik.


"Maari bersama-sama kita bersatu padu untuk menjaga keamanan dan kebangkitan ekonomi di Indonesia," pungkasnya. (Rudi).

IKLAN TENGAH POSTINGAN
POS PERISTIWA
iklan
iklan