Notification

×
iklan

Pemdes Suka Damai adakan Rembuk Stunting guna ciptakan masyarakat Desa Sehat dan Sejahtera

Selasa, 20 Agustus 2024 | 17.54.00 WIB Last Updated 2024-08-20T10:54:56Z

 



PenaRaja.Com,- Dalam Rangka pelaksanaan percepatan dan pencegahan Stunting di Desa Suka Damai, Pemerintah Desa Suka Damai Melaksanakan Kegiatan Rembuk Stunting Desa Tahun 2024 bertempat di Aula Kantor Desa Suka Damai.Selasa, ( 20/8/2024).




Kegiatan ini dihadiri oleh Camat Rupat Utara yang di wakili oleh Kasi PMD Panut, S.Pd, dan ikut Hadir ahli gizi buruk dari puskesmas tanjung medang, Fitri, Ketua BPD Desa Suka Damai, Amiruddin, Babinsa desa Suka damai Kopda Erwin, Bidan desa Firawati, Am.Keb,  dan Kader KPM, Umi Muslimatin.S. Pd.I.


Rembuk stunting ini merupakan salah satu rangkaian pra musyawarah desa untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa tahun 2025, juga menjadi amanat Pemerintah Pusat dan Kabupaten terhadap pemerintah desa agar memprioritaskan penggunaan dana desa tahun 2024 untuk pencegahan dan penanganan stunting.


Program ini harus dilaksanakan secara terpadu, terkoordinasi oleh berbagai lintas sektor, mengingat urgensi persoalan stunting ini, maka diwajibkan bagi Desa menuangkan dalam RKP Desa dan APBDes untuk memastikan adanya program penanganan dan pencegahan stunting. 


Langkah ini diambil dengan harapan dapat membangun kapasitas dan komitmen pemerintah desa dalam merencanakan, mengimplementasikan, memantau, dan mengevaluasi intervensi yang terpusat guna mengurangi angka gagal tumbuh anak, Hal ini menjadi penting sebab pencegahan dan penanganan stunting menjadi salah satu komitmen pencapaian pemerintah dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.


Rembuk Stunting dibuka oleh Kepala Desa Suka Damai Abdul Aris, dengan menyampaikan pesan bahwa penanganan stunting ini lebih serius dalam upaya pencegahan dan penanganannya.

Di harapkan untuk semua yang berperan dalam bidang Stunting di Desa ini, agar lebih serius dan Fokus karena ini merupakan program yang dh galakkan pemerintah Pusat dan Kabupaten. tutupnya. ( Marhisam).

IKLAN TENGAH POSTINGAN
KESEHATANPOS PEMERINTAHAN
iklan
iklan