BSd9TUM5TpA9GUzpGUOoTUM0Gd==
Light Dark
Camat Rupat Utara menghadiri Syafari Ramadhan Peduli Palestina Syeikh Ahmed Al Safadi bersama Yayasan Madinah

Camat Rupat Utara menghadiri Syafari Ramadhan Peduli Palestina Syeikh Ahmed Al Safadi bersama Yayasan Madinah

Camat Rupat Utara menghadiri Syafari Ramadhan Peduli Palestina Syeikh Ahmed Al Safadi bersama Yayasan Madinah
Daftar Isi
×

 

Text Fhoto : Sekcam Rupat Utara Gauk Rizal fhoto bersama Para Donatur sesaat setelah kegiatan Syafari Ramadhan


PenaRaja.Com,- Dukungan yang luar biasa warga dan pemerintah kecamatan Rupat Utara pada Palestina terus mengalir, termasuk dari Forkopincam Rupat Utara, ini dibuktikan saat Syafari Ramadhan bersama Syeikh Ahmed Al Safadi yang di hadirkan oleh Yayasan Madinah ke Kecamatan Rupat Utara tepatnya di Masjid Besar Nurul Huda, Desa Tanjung Medang. Rabu ( 3 April 2024).




Syeikh Ahmad Al Safadi adalah Syeikh yang berasal dari Palestina, kelahiran Gaza, dan sudah berdakwah di Indonesia sekitar 5 tahun, Syeikh yang pada umur 12 tahun sudah Hafizh Al Qur'an, dan salah satu peraih Medali emas saat mengikuti Musabaqah di Negara Palestina, dan Syeikh juga udah Fasih berbahasa Indonesia, sudah berdakwah keliling Indonesia.




Adapun di Kecamatan Rupat Utara tepatnya di Desa Tanjung Medang merupakan Titik ketiga Syafari Ramadhan Yayasan Madina bersama Syeikh Ahmad, di mana sebelumnya sudah mengadakan Syafari Ramadhan di Beberapa Desa di Kecamatan Rupat,(Desa Sungai Cingam dan Desa Teluk Lecah) yang di laksanakan Setelah sholat Taraweh.








Terlihat yang hadir saat Syafari Ramadhan Sekcam Rupat Utara Gauk Rizal, Kades seKecamatan Rupat Utara, Kasi PMD, Forkopincam Rupat Utara, Imam Masjid, Tokoh masyarakat, dan Masyarakat Kecamatan Rupat Utara.



Kegiatan Syafari Ramadhan di mulai dengan Sambutan Camat Rupat Utara dalam hal ini di wakili oleh Sekcam Rupat Utara Gauk Rizal S.Pdi, dalam sambutannya sekcam menyampaikan Ucapan maaf dari Camat Rupat Utara atas ketidak hadiran nya di kegiatan ini, di karenakan ada dinas ke Kabupaten Bengkalis, tidak lupa ucapan selamat datang kepada Rombongan Syeikh Ahmad dan Yayasan Madina, yang sudah hadir di Desa Tercinta ini, semoga dengan hadir nya Syeikh bisa membawa keberkahan untuk desa kami, dan menambah ilmu pengetahuan tentang keagamaan, ucap Sekcam.


Sekcam juga mengingatkan bahwa di bulan ramadhan ini, kita membakar Dosa - Dosa kita, jangan membakar Lahan, karena kalau membakar lahan itu jelas ada pidana nya, ucap Sekcam mengingatkan jamaah yang hadir.

"Semoga sumbangsih kita malam ini dapat sedikit membantu saudara saudara kita di Palestina, dan dengan hadir nya kita malam. Ini sudah merupakan salah satu bentuk kepedulian kita terhadap saudara saudara kita di Palestina" Ucap sekcam mengakhiri sambutannya.


Di lanjutkan dengan sambutan ketua Yayasan Madina Abdi, menerangkan yayasan ini di dirikan dengan membawa Program Sejuta guru Mengaji di seluruh Penjuru Negeri, juga menyampaikan saat ini yayasan yang dibawa nya juga ikut terlibat juga dalam program penggalangan dana untuk saudara saudara kita yang di Palestina, tidak lupa abdi juga memohon doa agar perjalanan syiar di Rupat bisa berjalan lancar.


Seperti biasa kegiatan di isi dengan tausyiah oleh Syeikh Ahmed Al Safadi, dalam tausyiah nya Syeikh mengajak seluruh jamaah untuk mencintai Alqur'an, dan selalu mengingatkan kepada anak anak kita untuk mencintai Al Qur'an.


Sedikit juga menceritakan tentang kejadian saat ini di Gaza dan Palestina, begitu banyak nya Rumah Sakit dan Rumah Ibadah ( masjid ) yang Roboh akibat di bombardir oleh kaum Yahudi, semua hancur di Bombardir oleh Israel, bisa dikatakan setiap hari Rakyat Palestina yang syahid, setiap hari ada anak anak yang syahid, bahkan banyak mereka yang mati saat ini bukan hanya karena di perangi, tapi banyak yang mati karena kelaparan.


"Mari ke mesjid mari kita ajarkan anak anak kita cinta Al qur'an, mari kita ramaikan masjid, kita di sini sholat aman, tanpa ada tekanan, tapi mesjid sepi, orang orang sibuk dengan kegiatannya, banyak yang melupakan Al Qur'an, tapi di sana mereka sholat dalam tekanan perang, mereka sholat dalam ketakutan, setiap hari mereka  membayangkan besok akan  syahid, kadang mereka tidak sahur tapi mereka tetap berpuasa, kadang tidak ada makanan yang mau di gunakan untuk sahur dan berbuka puasa, mereka tetap bertahan hidup dengan apa saja yang ada di sekeliling mereka, tutup nya.


Kegiatan di tutup dengan open donasi untuk saudara di Palestina, yang di pimpin langsung oleh Ketua yayasan Madina dan terlihat banyak jamaah yang hadir berlomba - lomba menjihadkan Rezky nya untuk di sedekah kan guna membantu warga palestina, lanjut kegiatan di tutup dengan Do,'a bersama yang di pimpin langsung oleh Syeikh Ahmad. ( Marhisam)


0Komentar

Special Ads