BSd9TUM5TpA9GUzpGUOoTUM0Gd==
Light Dark
Peringati ulang tahun Vihara Cin Buk Kiong ke 141 tahun Panitia penyelenggara pastikan semuanya berjalan sesuai agenda

Peringati ulang tahun Vihara Cin Buk Kiong ke 141 tahun Panitia penyelenggara pastikan semuanya berjalan sesuai agenda

Peringati ulang tahun Vihara Cin Buk Kiong ke 141 tahun Panitia penyelenggara pastikan semuanya berjalan sesuai agenda
Daftar Isi
×


Text Fhoto : seluruh Panitia fhoto bersama saat selesai rapat guna pembukaan Ulang tahun Vihara


PenaRaja.Com, - Peringati hari ulang tahun Vihara Chin Bu Kiong bersamaan dengan penutupan perayaan tahun baru Cina atau yang biasa di sebut Cap go meh dalam kalender lunar cina jatuh pada hari Sabtu ( 24 February 2023) ini, Panita dan staff Pemerintahan Desa melakukan sejumlah rapat panitia dan persiapan akhir dalam rangka perhelatan Akbar acara tahunan ini. Adapun klenteng vihara Chin Bu Kiong merupakan Vihara yang tertua dan yang terbesar di pulau Rupat.




Ķlenteng Chin Bu Kiong telah dibangun menurut perkiraan sekira 141 tahun yang lalu jauh sebelum jaman Kemerdekaan negara ini, dengan pembangunan yang pertama kalinya mengunakan bahan bangunan yang di datangkan dari Malaysia dan Singapura. Menurut sejarah yang dapat di percaya dari beberapa tokoh masyarakat Keturunan Tionghoa bahwasannya bersembahyang di Vihara Klenteng ini dengan setulus hati sering mendapatkan anugrah dari para Dewa - Dewa dalam hal apa pun. Sementara itu juga klenteng ini telah pun dilengkapi dengan semua patung Dewa dan yang terbesar adalah Dewa Tio Hu Guan Sue, Makanya tidak heran setiap kali adanya  ulang tahun Klenteng ini sering juga di datangkan oleh ratusan tatung dari dalam dan luar Rupat serta dipadati oleh ribuan manusia yang sengaja datang baik untuk bersembahyang maupun sebagai ajang wisata Budaya di daerah ini.




Dalam pesta ulang tahun yang ke 141 ini yang di mulai dengan pembukaan pada hari Kamis (22 february 2024) dan puncak perayaan pada hari sabtu (24 february 2024) pihak panitia yang di Komandoi Bengguan tokoh masyarakat desa Titi Akar yang bekerja sama dengan Pemdes yang di pimpin langsung oleh PLH Kaidir serta pihak Kepolisian dan TNI dalam bentuk pengamanan melakukan serangkaian tugas persiapan tahap akhir. Adapun untuk memeriahkan dan menyemarakan lagi acara ulang tahun ini pihak panitia telah memasang ribuan lampion di sekitaran vihara tersebut yang amat memanjakan mata pada malam hari dengan kentalnya nuansa Cina. Tidak terlepas dari itu pihak panitia juga menggabungkan kebudayaan lokal dalam pertunjukan budaya rakyat yakni Reog dan pencak Silat serta Kompang selain Barongsai.




Menurut panitia Bengguan untuk acara ulang tahun vihara yang ke 141 kali ini beliau telah dihubungi oleh pihak Pemerintah Kabupaten Bengkalis yakni Staff Ahli Bupati Kasmarni S,Sos MIP yang akan datang beserta rombongan di acara pembukaan acara giat tersebut. Sementara Bupati berhalangan hadir dengan agenda tugas yang tak dapat di tinggalkan. Adapun perwakilan Bupati yang hadir pada acara malam pembukaan kamis  malam tersebut adalah Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum Dan Politik, Selain Staff ahli  juga turut hadir Kaban Kesbangpol, Kaban Balitbang, Kadis Kominfo, dan Camat Rupat - Rupat Utara serta para tamu kehormatan lainnya.


Beliau juga Bengguan selaku panitia lewat pemberitaan ini mengundang kepada seluruh lapisan masyarakat serta para tokoh tokoh baik yang di rupat maupun yang di luar rupat untuk datang memeriahkan acara tahunan ini. Mengingat selain acara religi acara ini juga bersipat ajang siraturahmi khususnya masyarakat Rupat dan wilayah sekitarnya.


Pihak ke Polisian juga yakni Polsek Rupat Utara yang diwakili Bhabinkamtibmas Bripka N, Hutabarat mengatakan agar para pengunjung yang hadir tetap saling menjaga keamanan agar tetap kondusif serta acara berjalan sesuai dengan harapan pihak Panitia dan semua yang hadir. Untuk itu beliau juga mengatakan buat para pengunjung agar tidak terpengaruh dengan minuman keras." Kita akan ambil tindakan tegas buat para pengunjung yang membuat onar serta dengan sengaja mabuk mabukan sehingga membuat suasana tidak kondusif. Selain itu kepada para pedagang juga kita melarang penjualan apa saja dalam bentuk minuman keras dan beralkohol " tutupnya.

( Marhisam)

0Komentar

Special Ads