BSd9TUM5TpA9GUzpGUOoTUM0Gd==
Light Dark
Warga Pangkalan Nyirih Risau, Jembatan penghubung terbuat dari Batang Kelapa Kerap Akibatkan Warga Jatuh

Warga Pangkalan Nyirih Risau, Jembatan penghubung terbuat dari Batang Kelapa Kerap Akibatkan Warga Jatuh

Warga Pangkalan Nyirih Risau, Jembatan penghubung terbuat dari Batang Kelapa Kerap Akibatkan Warga Jatuh
Daftar Isi
×

 


Text Fhoto : Jembatan penghubung di jalan Suwari terbuat dari rakitan batang kelapa 


PenaRaja.Com,- Warga Jln. Suwari, Desa Pangkalan Nyirih dambakan pembangunan jembatan yang permanen.

Jembatan yang ada saat ini dirakit dari Batang Kelapa, yang kondisinya sangat menyeramkan khususnya bagi pengendara roda 2 dan juga Truk Colt diesel pengangkut Sawit.




Hal ini dikeluhkan beberapa Warga yang ditemui saat melintasi jembatan batang kelapa tersebut.


Pak Karni (56) tahun mengeluhkan jembatan yang kerap membuat pengendara roda 2 terjatuh saat menjemput anak sekolah. "Jembatan ini salah satu prasarana Vital yang setiap saat dilalui warga, baik ke sekolah maupun sembahyang ke Masjid Nurul Ikhsan yang tidak jauh dari jembatan,"ungkapnya.


Text Fhoto : Kondisi Jembatan yang sangat memprihatikan 


Kepala Desa Pangkalan Nyirih Mursalim, mengatakan, jembatan ini menghubungkan 3 desa, yaitu Desa Pangkalan Nyirih, Desa Cingam serta Desa Makruh, yang juga banyak di lewati untuk menuju Destinasi wisata Pantai, terutama Pantai Ketapang yang terdapat di Desa Sungai Cingam 


Jembatan ini juga dilalui 4 perusahaan dan akses masuk Pantai Ketapang, selain itu juga terdapat ratusan Siswa/i atau orang tua siswa SD 05 Pangkalan Nyirih setiap hari melintasi jembatan ini, "Kami sangat berharap perhatian yang serius dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis, atas usulan Masyarakat agar dilakukan pembangunan jembatan,"ucap nya.


Kades Mursalim juga menambahkan, lebar jembatan lebih kurang 8 M, panjang 15 M, membutuhkan biaya yang cukup besar.

Bila dari Anggaran Desa tidak akan mampu untuk membangun jembatan tersebut, pihak desa juga telah berupaya melakukan pendekatan kepada perusahaan yang ada salah satunya pemilik Batching plant,

"namun sejauh ini pihak perusahaan belum membuka diri, dan meminta kepada masyarakat agar lebih berhati - hati saat melintas di jembatan tersebut,"saran Kades Mursalim. ( Marhisam)

0Komentar

Special Ads