PenaRaja.com - Sebanyak 114 jiwa atau 33 kepala keluarga warga dari dua dusun di Desa Muara Dua dan Desa Bandar Jaya, Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis, terpaksa mengungsi karena rumah mereka terendam banjir, Jum'at (6/1/2024). Banjir tersebut berasal dari tingginya curah hujan beberapa minggu belakangan ini dan meluapnya sungai Belading yang membela desa tersebut.
Sebanyak 33 KK (114 jiwa) warga yang mengungsi, itu sebanyak 13 KK (42 jiwa) warga Desa Muara Dua dan 20 KK (72 jiwa) warga Bandar Jaya.
Mengetahui sebanyak 33 KK warga di wilayah hukumnya mengungsi, Kapolsek Siak Kecil, Iptu Eko Wahyu dan beberapa personel serta TNI langsung meninjau lokasi banjir di dua dusun, masing-masing satu di Desa Muara Dua dan satunya di Desa Bandar Jaya.
Dengan dibantu TNI dan warga, pihak Polsek kemudian mendirikan tenda untuk pengungsi di Desa Bandar Jaya dalam cuaca hujan panas. Selain mendirikan tenda, pihaknya juga menyediakan kebutuhan para pengungsi pada posko-posko korban banjir yang ada di Desa Muara Dua dan Bandar Jaya. Pasalnya, saat ini persedian warga mulai menipis.
Saat ini, selain di tenda. Para pengungsi juga ditempatkan dibeberapa lokasi lainnya. Seperti di rumah Bhabinkamtibmas sebanyak 7KK (23 Jiwa), di Sekolah MDTA Al Hikmah sebanyak 6KK (19Jiwa). Sedangkan warga Desa Bandar Jaya ditempatkan di MDTA Khairunnisa sebanyak 7 KK (21 Jiwa), Perumahan guru SD sebanyak 2 KK (6 jiwa), rumah warga sebanyak 8 KK (30 jiwa) dan tenda pengungsian Polsek sebanyak 3 KK (15 jiwa).
"Total keseluruhan warga yang mengungsi sebanyak 33 KK (114 Jiwa)," kata Kapolsek Iptu Eka Wahyu saat melakukan peninjauan lokasi
Menurut Eko, banjir kali ini akibat hujan yang turun dengan intensitas tinggi beberapa minggu belakangan ini. Sikapnya pihak Polsek merespon keadaan masyarakat sebagai bukti hadirnya polisi ditengah-tengah masyarakat.
"Pertama terjadinya peningkatan curah hujan. Kedua terjadinya penyempitan alur Sungai Siak Kecil akibat tanaman liar (bakung, raso, umpai). Ketiga, peningkatan level air pasang di Sungai Belading, Kecamatan Sabak Auh, Kabupaten Siak Sri Indrapura, sehingga air pembuangan tertahan. Kedalaman air antara 30-50 cm," kata Kapolsek Ipda Eko Wahyu.
Selain Polsek, pihak Pemda baik Kabupaten, Kecamatan dan BPBD serta Pihak Ketiga (perusahaan setempat) juga telah menyalurkan bantuan baik sembako maupun sarana lain (seperti alat berat dan alat angkut diperairan) untuk membantu masyarakat yang terimbas banjir.
Kami bersama forkopimcam, desa dan instansi terkait telah memberi bantuan dan akan maksimal memenuhi kebutuhan warga korban banjir yang ada di Desa Baik ketersediaan tempat tidur, air bersih, makanan, minuman serta layanan kesehatan," ungkap Kapolsek Siak Kecil.
Sementara itu, disela-sela mendirikan tenda Kapolsek Siak Kecil, Iptu Eko Wahyu tak lupa menyampaikan pesan Kamtibmas dan pesan Pemilu damai kepada masyarakat terdampak banjir.
"Semoga kita semua tetap tabah menghadapi ujian ini dan bahu membahu bergotong royong membantu secara ikhlas. Tetap menjaga silaturahmi walaupun beda pilihan pada pemilu mendatang, tetap kita saling bersaudara," ujarnya.
Atensi dan kepedulian pihak kepolisian, forkopimcam, dan Pemda disambut antusias oleh masyarakat, khususnya mereka yang terdampak banjir.
"Terima kasih pak Kapolsek dan kawan-kawan lainnya sudah hadir dan mendirikan tenda, kami pihak Desa mewakili warga bersyukur dan mengucapkan terima kasih telah bantu. Kami akan selalu mengingat pesan Kapolsek untuk menciptakan Pemilu yang damai," kata Kades Bandar Jaya (yang dulunya disebut Paket D transmigrasi). (Rudi/rls)
0Komentar