BSd9TUM5TpA9GUzpGUOoTUM0Gd==
Light Dark
Terkait Kutipan di SDN 4 Talang Muandau, Ini Hasil Rapat Orang Tua Murid dengan Komite Sekolah

Terkait Kutipan di SDN 4 Talang Muandau, Ini Hasil Rapat Orang Tua Murid dengan Komite Sekolah

Terkait Kutipan di SDN 4 Talang Muandau, Ini Hasil Rapat Orang Tua Murid dengan Komite Sekolah
Daftar Isi
×
Poto: Ratusan orang tua murid rapat di ruangan kelas SDN 4 Talang Muandau 

PenaRaja.com - Difasilitasi Kepala Sekolah Dasar Negeri 4 Talang Muandau Dumora Agustini Hutagaol, akhirnya Komite Sekolah bersama orang tua murid mengadakan rapat untuk pemilihan Komite Sekolah yang baru dan membahas sejumlah kutipan yang terjadi di sekolah yang berada di Simpang Jambu Kilometer 21, Dusun Rimba Giam, Desa Tasik Serai Barat, Kecamatan Talang Muandau, Kabupaten Bengkalis, Senin pagi, 4 September 2023, sekira pukul 10.25 WIB.

Poto: Pejabat Kepala Desa Tasik Serai Barat Yusman beritakan kata sambutan pada acara rapat orang tua murid dengan Komite Sekolah 

Pada kesempatan itu, ditugas pertamanya selaku Kepala Desa Tasik Serai Barat, Yusman yang didampingi Sekdes Nazri dan Kadus Rimba Giam Sumarno berharap rapat ini menghasilkan untuk memajukan pendidikan di Negeri Junjungan sesuai program Bupati Bengkalis Kasmarni.

Poto: Kepsek SDN 4 Talang Muandau Dumora Agustini sampaikan sambutannya

Hasil musyawarah yang dihadiri ratusan orang tua murid tersebut menghasilkan beberapa keputusan, diantaranya penggantian Komite Sekolah. Sementara terkait kutipan, seperti Ekskul Bela Diri Karate disepakati akan dilaksanakan hingga bulan September ini, dengan tujuan untuk menyeleksi para murid yang memiliki minat untuk latihan Bela Diri. 

"Untuk selanjutnya, Komite Sekolah akan membuat surat kepada orang tua murid, setuju atau tidak setuju anaknya untuk ikut latihan Bela Diri. Bagi orang tua yang setuju maka latihan Bela Diri anaknya akan dilanjutkan. Namun bagi orang tua yang tidak setuju, maka anaknya tidak akan ikut latihan Bela Diri", tambah Dumora.

Terkait latihan Bela Diri, banyak orang tua yang tidak setuju. Apalagi pernah terjadi kerusakan rahim seorang perempuan akibat latihan Bela Diri di tempat lain, yang juga masih anak didik.

"Perempuan sangat rawan untuk mengikuti latihan Bela Diri apalagi masih SD. Saya tidak setuju kalau 2 anak perempuan saya yang sekolah disini wajib ikut Bela Diri", ujar Sinaga 

Terkait buku LKS, disepakati akan distop pada tahun ajaran 2024/2025. Kepsek berjanji akan menggunakan Dana BOS untuk memberikan satu paket buku pelajaran permurid.

Sementara terkait kutipan Rp.10.000,- permurid perbulan selama 1 tahun untuk beli Laptop. Walau musyawarah sempat menegangkan tetap disepakati agar  kutipan tetap berjalan apalagi mengingat selama ini murid SDN 4 Talang Muandau selalu menumpang UNBK di sekolah lain. (Eston).

0Komentar

Special Ads
Special Ads