BSd9TUM5TpA9GUzpGUOoTUM0Gd==
Light Dark
Tanggulangi Kemiskinan, Bupati Kasmarni: Target Kita Kemiskinan Ekstrem Nol Persen Ditahun 2024

Tanggulangi Kemiskinan, Bupati Kasmarni: Target Kita Kemiskinan Ekstrem Nol Persen Ditahun 2024

Tanggulangi Kemiskinan, Bupati Kasmarni: Target Kita Kemiskinan Ekstrem Nol Persen Ditahun 2024
Daftar Isi
×

 


PenaRaja.com  – Pemerintah Kabupaten Bengkalis serius menanggulangi kemiskinan, hal itu dibuktikan dengan melakukan Focus Group Discussion (FGD), Penyusunan Dokumen Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah (RPKD) Kabupaten Bengkalis tahun 2023-2026. 


FGD yang dilaksanakan di Ruang Rapat Zahari Lantai II Bappeda ini dibuka Bupati Bengkalis Kasmarni diwakili Sekda Ersan Saputra TH, Kamis (7/09/2023).


Bupati mengungkapkan, FGD yang diselenggarakan bernilai penting dan strategis, agar dapat membangun sinergi dan kolaborasi guna mengambil langkah nyata dalam penghapusan kemiskinan di Negeri Junjungan.


Menurut Bupati Kasmarni, kemiskinan adalah masalah yang sangat serius dan kompleks yang masih mempengaruhi banyak warga.


Oleh karena itu, sambungnya, RPKD bukan hanya sekadar dokumen perencanaan, tetapi komitmen untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. 


“Forum ini merupakan langkah awal dalam penyusunan dokumen RPKD yang akan menjadi panduan kita dalam upaya mengurangi tingkat kemiskinan di Kabupaten Bengkalis. Saya mengajak semua pihak untuk bekerjasama secara sinergitas dalam pelaksanaan RPKD ini",  ajak Bupati.


Bupati menjelaskan, di Kabupaten Bengkalis angka kemiskinan terus mengalami penurunan tiap tahun. Tahun 2010 diangka 8,25%, kemudian pada tahun 2022 sebesar 6,32%. atau berada pada posisi keenam terendah dari 12 kabupaten/kota di Provinsi Riau serta di bawah rata-rata Provinsi Riau sebesar 6,84% dan rata-rata nasional sebesar 9,57%.


“Pemerintah telah menetapkan target kemiskinan ekstrem adalah nol  persen di tahun 2024. Keberadaan dokumen RPKD merupakan cara dalam mengurai persoalan yang kompleks menjadi lebih mudah dalam menetapkan konsep, menentukan masalah utama, serta mempermudah pemahaman dan ruang lingkup intervensi kebijakan dalam menanggulangi kemiskinan", pungkasnya. 


FGD ini diikuti Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah Kabupaten Bengkalis, sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator dan Pengawas serta Fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis. (Tetti)

0Komentar

Special Ads