BSd9TUM5TpA9GUzpGUOoTUM0Gd==
Light Dark
Walau Rintik Hujan Menerpa, Proklamasi Kemerdekaan RI ke 78 Tetap Berkumandang Penuh Hikmat di Halaman Kantor Camat Pinggir

Walau Rintik Hujan Menerpa, Proklamasi Kemerdekaan RI ke 78 Tetap Berkumandang Penuh Hikmat di Halaman Kantor Camat Pinggir

Walau Rintik Hujan Menerpa, Proklamasi Kemerdekaan RI ke 78 Tahun Tetap Berkumandang Penuh Hikmat di Halaman Kantor Camat Pinggir
Daftar Isi
×
Poto: Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis Adihan membaca Proklamasi Kemerdekaan RI di halaman Kantor Camat Pinggir 

PenaRaja.com - Walau rintik hujan menerpa, namun tidak mengurangi dan menghalangi semangat Rakyat Indonesia khususnya warga Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis untuk merayakan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang ke 78 tahun di halaman Kantor Camat Pinggir, Desa Pinggir Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis, Kamis 17 Agustus 2023.

Poto: Pimpinan Upacara HUT RI ke 78, Camat Pinggir Zama Rico 


Acara yang dimulai pukul 09.13 WIB itu dihadiri Pemerintah Kecamatan Pinggir Zama Rico Dakanahoya, Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis Adihan dan Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis dari Dapil 3 Kecamatan Pinggir dan Talang Muandau, Anggota Koramil 03/Mandau, Personil Polsek Pinggir dan juga Upika dan tamu undangan lainnya.




Berbagai acara pun berjalan lancar dengan penuh hikmat. Hingga pada sesi pembacaan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, secarik kertas yang pertama kali dibacakan Proklamator Bung Karno, kini kembali dibacakan Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis Adihan.



Saat pembacaan, seluruh hadirin mendengarkan walau diterpa rintik hujan, suara keluhan pun tak terdengar dari para hadirin. 


Demikian juga saat penaikan Sang Saka Merah Putih yang dilaksanakan Paskibra dari anak didik di Kecamatan Pinggir. Para hadirin juga mengikutinya dengan penuh hikmat.



Saat wawancara tentang Proklamasi ini Adihan mengatakan, sebagai Rakyat Indonesia khususnya warga Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis, kita layak bersyukur dan berterima kasih kepada para pejuang yang sudah tumpah keringat dan darah dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. 

"Tugas kita saat ini, kita tidak perlu lagi pakai keringat dan darah. Kita cukup jadi warga negara yang mensyukuri nikmat kemerdekaan dan yang bisa mengisi kemerdekaan ini dan menciptakan nilai nasionalisme yang besar bagi kepentingan umum", tutup Adihan.

Liputan: Eston

0Komentar

Special Ads