PenaRaja.com - Akhirnya Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Talang Muandau Dumora Agustini mengklarifikasi kutipan yang mencuat ke publik melalui media penaraja.com dengan judul "Orangtua Murid SDN 4 Talang Muandau Komplain Atas Kutipan Sepuluh Ribu Rupiah Untuk Beli Laptop", Senin (29/8/2023).
Dijelaskan Dumora, di minggu pertama bertugas di SDN 4 yang berada di Simpang Jambu Km.21, Desa Tasik Serai Barat, Kecamatan Talang Muandau Kabupaten Bengkalis itu, dirinya menjadi prihatin mendengar keluhan Ketua Komite Sekolah dan para orang tua murid yang mengatakan anak murid kelas 6 selalu menumpang ujian ke salah satu sekolah di Desa Tasik Serai yang cukup jauh ditempuh dan beresiko tinggi dalam perjalanan.
Oleh karena itu, masih kata Kepsek Dumora, dirinya mengajak Komite Sekolah dan orang tua murid untuk bermusyawarah tentang pelajaran dan ujian ANBK, agar anak didik tidak menumpang lagi dalam belajar dan ujian ANBK di tahun ajaran 2023/2024 hingga tahun-tahun ajaran berikutnya.
Hal ini juga merupakan target Dumora untuk memajukan pendidikan di SDN 4 Talang Muandau sesuai dengan Program Bermasa Bupati Kasmarni. "Saya aplikasikan Progam Bupati Kasmarni, Bengkalis Bermarwah, Maju dan Sejahtera dari mulai pendidikan sejak SD", kata Dumora yang didengarkan 7 awak media yang hadir pada saat itu di ruangan Kepsek.
Awalnya, musyawarah pertama dilakukan Kepsek dengan Komite Sekolah bersama orang tua murid pada acara pelepasan murid kelas 6. Di acara itu, para orang tua murid juga setuju agar pelajaran dan ujian ANBK tahun ajaran 2023/2024 tidak lagi menumpang di sekolah lain.
Diacara perpisahan itu, Sabar Manurung salah satu orangtua murid kelas 6 memberikan motivasi dan partisipasi yang akhirnya terkumpul uang kurang lebih 7 jutaan rupiah. "Itu sumbangsih kami untuk beli Laptop, agar adik-adik kelas 1 sampai kelas 5 tidak menumpang ujian lagi di sekolah lain", ujar Sabar Manurung.
Memiliki satu visi dan misi dalam memajukan SDN 4 ini, Ketua Komite Sekolah bersama orang tua murid kembali melakukan musyawarah di hari-hari berikutnya. Dengan berbagai upaya memberikan penjelasan terkait Laptop yang sangat dibutuhkan anak didik, Ketua Komite Sekolah bersama perwakilan 5 orang tua murid perkelas setuju untuk mengumpulkan dana Sepuluh Ribu Rupiah (Rp.10.000,-) yang akan diberikan para orang tua murid dalam setiap bulannya selama setahun kedepan, dalam tahun ajaran 2023/2024.
"Kami kumpulkan perwakilan 5 orang perkelas mengingat kesibukan para orang tua yang bekerja", kata Ketua Komite Sekolah.
Salah satu orang tua murid SDN 4 yang ikut hadir pada rapat 5 orang perkelas mengatakan bahwa Laptop memang sangat dibutuhkan anak didik kelas 5 dan 6. "Makanya kami kumpulkan sejak bulan Juli dan Agustus ini", kata Rikardo
Selain itu, Rikardo Sitorus juga mengatakan, bersama orang tua murid lainnya sangat setuju untuk mengumpulkan dana untuk membeli Laptop, hal ini mengingat Dana BOS yang sudah teralokasikan.
Dikatakan Rikardo, selama anaknya sekolah di SDN 5 Talang Muandau itu, baru kali ini ada Kepala Sekolah yang membuka secara terang-terangan tentang anggaran Dana BOS kepada orang tua murid bersama Komite Sekolah.
Rikardo menambahkan, sejak Dumora Agustini menjadi Kepala Sekolah, SDN 4 ini banyak perubahan, baik dalam lingkungan maupun diluar lingkungan Sekolah. Sejumlah prestasi Ekskul anak didik pun tercapai, terlihat dari Piala-piala yang diraih anak didik yang tampak terpajang rapi dalam satu lemari di ruangan Kepala Sekolah.
Selain itu, selaku Tokoh Masyarakat yang juga Ketua Wartawan se Kecamatan Talang Muandau, Hendrik Hasudungan Sitompul yang juga merupakan Komite di salah satu Sekolah di Tasik Serai, dirinya mengatakan agar Komite Sekolah SDN 4 kembali mengundang seluruh orangtua murid untuk kembali memusyawarahkan tentang kutipan Laptop yang sangat dibutuhkan anak didik.
"Diundang secara tertulis semua orang tua murid untuk musyawarah kembali tentang Laptop yang sangat dibutuhkan anak didik", kata Hendrik
"Dan dituliskan juga pada surat undangan itu, bagi orang tua murid yang berhalangan hadir, dia setuju akan keputusan rapat", kata Sabar Manurung memberikan ide.
Demikian juga Adilan Bancin yang juga mengaku sebagai Komite di salah satu Sekolah di Sebanga mengatakan, agar Komite Sekolah segera dipilih kembali untuk kemajuan SDN 4.
"Minimal 7 orang, 5 orang dari orang tua murid, 2 orang lagi bisa dari Tokoh Masyarakat yang peduli pendidikan", kata Hendrik menimpali.
Sementara anggota BPD Tasik Serai Barat yang hadir juga di pertemuan klarifikasi itu mengungkapkan, selaku orang tua murid dirinya mengapresiasi akan kemajuan sekolah sejak dipimpin Dumora Agustini.
Akhirnya, klarifikasi Kepsek yang dihadiri Ketua Komite Sekolah R Panjaitan, Kepala Desa Tasik Serai Sabar Manurung, Anggota BPD Tasik Serai Barat Ricardo Sitorus, Gortap Sinaga (Tokoh Agama Duri) bersama 7 orang awak media di ruangan Kepsek di SDN 4 Talang Muandau sepakat, dalam waktu dekat akan segera dilaksanakan pengumpulan orang tua murid untuk kembali melakukan rapat tentang Laptop yang sangat dibutuhkan anak didik dan melakukan pemilihan Komite Sekolah yang waktunya akan dimusyawarahkan pada pertemuan orang tua murid.
"Terimakasih atas bimbingan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis, Korwilcam Pinggir dan Talang Muandau. Saya juga berterimakasih kepada semua yang hadir pada hari ini, yang sudah memberikan buah pikir dan idenya untuk kemajuan Sekolah ini", kata Dumora mengakhiri klarifikasinya. (Eston)
0Komentar