Poto: SDN 4 Talang Muandau di Simpang Jambu Km.21, Desa Tasik Serai Barat, Kecamatan Talang Muandau, Kabupaten Bengkalis |
PenaRaja.com - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis Hadi Prasetyo lebih memilih bungkam saat dikonfirmasi wartawan penaraja.com terkait sejumlah kasus yang mencuat di Sekolah Dasar Negeri 4 Talang Muandau yang berada di Simpang Jambu KM.21, Desa Tasik Serai Barat, Kecamatan Talang Muandau, Kabupaten Bengkalis.
Hal ini menimbulkan sejumlah pertanyaan di kalangan masyarakat khususnya orang tua murid yang mempercayakan anak-anaknya untuk mengecap pendidikan di SDN 4 Talang Muandau Simpang Jambu.
Padahal, warga bersama orang tua murid sangat berharap agar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis ini cepat tanggap dan merespon akan persoalan yang terjadi di SD yang terletak sangat strategis di Simpang Jambu itu.
Bukannya direspon Kadisdik Bengkalis, tapi malah chatting konfirmasi dan panggilan seluler dari awak media penaraja.com ini tidak dijawab dan malah ditolak oleh Hadi Prasetyo sebagai orang nomor satu di Dunia Pendidikan di Negeri Junjungan ini.
Sementara itu, Herman pada Sabtu (24/8/2023) mengatakan selaku Koordinator Wilayah Kecamatan (Korwilcam) Pinggir dan Talang Muandau, dirinya menunggu perintah dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis, khususnya dari Kepala Bidang Sekolah Dasar (Kabid SD).
"Kami tinggal nunggu perintah dari Dinas, apakah Dinas yang turun langsung, atau kami diperintahkan untuk turun ke SDN 4 Talang Muandau untuk mencek kebenaran informasi ini", kata Herman melalui panggilan WhatsApp, beberapa hari yang lalu, Kamis 24 Agustus 2023, sore hari.
Orang tua murid berharap, agar Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis segera turun untuk menyelesaikan sejumlah persoalan yang terjadi di SDN 4 Talang Muandau, diantaranya uang kutipan Rp.10.000 permurid perbulan yang akan direncanakan selama setahun.
Herannya, setelah Laptop hasil pembelian dari kutipan dari murid-murid SDN 4 Talang Muandau dari kelas 1 sampai dengan kelas 6 ini akan menjadi milik sekolah.
"Uang dari orang tua murid, kok jadi milik sekolah kelak?", kata orang tua murid tidak terima
Sesungguhnya, warga sangat berharap, Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis agar memberikan Laptop kepada SDN 4 Talang Muandau untuk digunakan ujian ANBK.
Selain persoalan Laptop, orang tua murid juga berharap Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis mensidak SDN 4 Talang Muandau ini, karena hingga kini jual beli LKS dengan modus titip di salah satu warung keluarga Ketua Komite Sekolah bahkan sudah berjalan menahun.
"Turunlah Pak Kadis, banyak yang harus diselesaikan di SDN 4 Talang Muandau ini", harap warga dan orang tua murid. (Eston)
0Komentar