Notification

×
iklan

Sudah 3 Hari Ribuan Masyarakat Bengkalis Antre Pertalite

Selasa, 04 Juli 2023 | 01.35.00 WIB Last Updated 2023-07-04T02:59:08Z

 


PenaRaja.com - Sudah 3 hari belakangan ini ribuan masyarakat di Pulau Bengkalis terpaksa antre BBM jenis Pertalite di sejumlah SPBU dan APMS. Mereka harus menunggu berjam-jam hanya untuk membeli 2-3 liter pertalite untuk kendaraan sepeda motor. Selain sepeda motor, antrean kendaraan pribadi juga mengular.


Seperti Senin (3/7/23) sore, di SPBU kompak (ex AMPS PT. BLJ) di Jalan Pelabuhan Air Putih Bengkalis. SPBU yang persis berada diseberang Kantor Camat Bengkalis, itu sudah dipenuhi kendaraan sejak pukul 12.00 WIB, siang. Antrean mengular kendaraan tersebut baru bisa dilayani petugas SPBU sekitar pukul 18.00 WIB. 


APMS PT. BLJ (BUMD milik Pemda Bengkalis), saat ini dikontrakkan kepada CV. Riau Pesisir milik seorang pengusaha minyak (BBM) bernama Atan, warga Bengkalis memasok BBM jenis pertalite seperti biasa antara 10.000 sampai 15.000 liter setiap harinya. 


Hal ini diungkapkan oleh Manager SPBU Kompak Sasli Rais saat dikonfirmasi penaraja.com, Senin sore di ruang kerjanya. 


Menurutnya, kondisi (sulitnya masyarakat memperoleh BBM) ini akibat kebijakan yang dilakukan armada penyeberangan (Roro) yang molor menyeberangkan mobil BBM. Selain itu, ungkap Rais, libur sekolah, dan banyaknya kegiatan pemerintah di Pulau Bengkalis juga salah satu pemicu lambatnya pasokan BBM ke Pulau Bengkalis, karena Roro memprioritaskan penyeberangan orang dan kendaraan pribadi.


"Kami sudah stok 25.000 liter, berarti 5 truk tangki). Tapi, saat menyeberang yang seharusnya jam 12-14.00 WIB, tapi diulur sampai pukul 15.00 WIB," ujarnya.


Akibat dari tak tepat waktunya penyeberangan mobil tangki BBM. BBM baru sampai di SPBU Kompak sekitar pukul 17.00 WIB, dan baru bisa dijual kepada masyarakat sekitar pukul 18.00 WIB. Sementara Antrean sudah mengular. Sampai pukul 21.00 WIB Antrean masyarakat membeli BBM di SPBU Kompak masih berlangsung.


Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bengkalis kepada media, Senin sore mengungkapkan, kuota BBM untuk Pulau Bengkalis cukup. Hanya saja, terkendala dengan penyeberangan Roro.


"Sebenarnya tak ada masalah tentang kuota BBM, persoalannya pada penyeberangan Roro yang terlambat mengangkut mobil Tanki BBM," ujarnya saat meninjau SPBU Kompak. (Rudi)

IKLAN TENGAH POSTINGAN
POS PERISTIWA
iklan
iklan