Foto: Komisi II Ke Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau |
Penaraja.com - Untuk mendalami potensi kesehatan dan perkembangan hewan peternakan, Komisi II DPRD Kabupaten Bengkalis ke Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau Jalan Pattimura No 2 Kota Pekanbaru, Bertempat di Ruang Rapat Dinas Peternakan dan Kesehatan Provinsi Riau, Kamis (22/06/2023).
Ketua Komisi II H. Adri menyampaikan tujuan dari pertemuan ini untuk mengetahui program-program yang akan dilaksanakan Dinas Peternakan dan Kesehatan Provinsi Riau dalam mengembangkan peternakan yang lebih baik dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
Herman Dinas Peternakan dan Kesehatan Provinsi Riau mengatakan adanya bantuan sapi yang dikirimkan di setiap daerah untuk masyarakat dalam bentuk kelompok dan ada juga bantuan Kerbau, Kambing dan Ayam yang diberikan kepada masyarakat walaupun tidak semua daerah mendapatkannya, dengan adanya bantuan peternakan ini dapat membantu meringankan beban perekonomian masyarakat.
Setiap sapi yang akan dikirimkan diperiksa dahulu kesehatannya dan diberikan vitamin sesuai dengan anggaran yang telah disediakan.
"Kami berharap setiap bantuan yang diberikan kepada masyarakat bisa di pelihara dengan baik sesuai dengan aturan yang telah disampaikan kepada setiap kelompok peternak sapi yang pastinya bisa bertanggung jawab terhadap kelompok sapi yang telah dibentuk", Ujarnya.
Ruby Handoko selaku Wakil Ketua Komisi II juga menanggapi dalam hal ini, dari segi lahan yang digunakan untuk peternakan sapi harus tempat yang strategis dan dijaga kebersihannya supaya tidak terjadi pencemaran lingkungan.
Diakhir Pertemuan H. Adri menyampaikan dalam wawancara, Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa saat ini telah banyak bantuan yang diberikan kepada masyarakat baik bibit sapi, kambing dan lainnya, akan kita evaluasi sejauh mana tingkat keberhasilannya dan apabila belum maksimal akan kita tinjau dari sisi mana kelemahannya sehingga bisa kita perbaiki kedepannya.
"Dari hasil diskusi tadi evaluasi yang dilakukan oleh Provinsi Riau salah satu penyebab dari bantuan yang diberikan kepada petani dan pelaku peternak tidak berkembang yaitu kurangnya pengalaman dan pengetahuan budidaya ternak itu sendiri, kedepannya sebelum bantuan peternak kita berikan kepada masyarakat terlebih dahulu memberikan ruang kepada peternak atau kelompok peternak untuk berkunjung ke tempat budidaya peternak tersebut supaya mendapatkan ilmu dalam mengelola peternakan sapi dan jenis lainnya baik dari segi pemberian makan, Kesehatannya dan vaksinasi berkala supaya lebih maksimal dalam meningkatkan ekonomi masyarakat petani sendiri tesebut", tegasnya.
Tidak hanya itu program ini merupakan program Bupati Kabupaten Bengkalis dalam memberantas kemiskinan dan membuka lapangan kerja terutama pada anak-anak muda yang kita harapkan kedepannya timbul peternak dan petani muda yang dapat hidup secara ekonomi dan kesejahteraan. (Tetti)
0Komentar