PenaRaja.com - Bupati Bengkalis Kasmarni menyambut baik rencana investor yang akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) 1.500 M Watt di Kabupaten Bengkalis, tepatnya di Bantan Air, Kecamatan Bantan.
"Kecil telapak tangan nyiru kami tadahkan, begitulah istilah orang Melayu yang sangat menyambut baik kedatangan investor. Apapun nanti yang menjadi kebutuhan investor baik izin atau lahan kami siap fasilitasi untuk kelancaran pembangunan proyek tersebut", ungkap Bupati Kasmarni.
Hal itu disampaikan Bupati perempuan pertama di Provinsi Riau itu saat mengikuti rapat yang dipimpin Gubernur Riau H. Syamsuar diikuti GM UID Riau dan Kepulauan Riau Agung Murdifi, Perwakilan CGN Energy Internasional Holdings Co Limited (CGNEI) dan perusahaan asal Singapura, di Ruang Rapat Melati, Kantor Gubernur Riau, Selasa (6/06/2023).
Bupati Kasmarni menegaskan, Pemerintah Kabupaten Bengkalis sangat siap memberikan dukungan terhadap pelaksanaan investasi di kabupaten Bengkalis.
Senada dengan Bupati Kasmarni, Gubri H. Syamsuar juga mengaku senang dengan kedatangan investor yang akan turut serta membangun Riau.
"Kami senang hati menerima investasi karena kami berharap dukungan investor untuk membangun daerah, terutama dapat memberikan peluang kerja bagi tenaga kerja kami, meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat", ungkap Gubri.
Untuk diketahui, Perusahaan pengembang yang berpusat di Singapura melalui perwakilannya Iskandar mengatakan akan melakukan pengembangan energi baru terbarukan di Kabupaten Bengkalis dan Provinsi Riau.
"Beberapa minggu lalu tim kami telah melakukan pengukuran dan tim memberikan laporan hasil cukup bagus, dan kita bisa lanjutkan dengan pra studi kelayakan", ungkap Iskandar.
Pembangunan PLTS di Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis direncanakan akan dimulai pada tahun 2025 diperkirakan selesai Desember 2027 dan 2028 sudah beroperasi.
"Jadi kami punya komitmen mengembangkan pembangkit skala besar di Bengkalis nilainya 18 triliun. Total sebanyak 5000 tenaga kerja akan terserap, dan kami akan berdayakan anak-anak lulusan Sekolah Menengah Atas atau Sekolah Menengah Kejuruan yang ada di Kabupaten Bengkalis", papar Iskandar. (Tetti)
0Komentar