Poto: Durian Pulau Rupat |
PenaRaja.com - Musim buah durian di Pulau Rupat telah tiba. Durian-durian yang ada di Pulau Rupat cukup terkenal dengan rasanya yang manis pahit legit.
Desa Sungai Cingam dan Desa Titiakar salah satu Desa penghasil durian yg cukup terkenal di Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.
Menurut Enggal Pribadi salah satu tokoh pemuda yang ada di Pulau Rupat Soal rasa durian lokal ini secara umum memiliki rasa khas manis, pahit legit. Sedangkan warna daging buahnya beragam, ada yang kuning dan ada yang putih.
Salah satu pedagang durian setempat, Maskur mengatakan musim durian ini sudah diawali bulan Mei 2023. Saat itu buah durian milik warga sudah mulai matang meskipun masih sedikit. Sedangkan pada bulan Juni 2023 jumlah durian yang matang semakin banyak.
Mulai Mei 2023 sudah pada matang tapi sedikit. Nanti bulan Juni, juli hampir semua durian sudah pada matang, ujar Maskur salah satu petani dan pedangan di Desa Sungai Cingam.
Banyak warga setempat menjajakan durian mereka di depan rumah, Ada yang jumlahnya banyak, ada juga yang sedikit, tergantung jumlah durian yang matang di pohon milik mereka.
Ada juga para pengepul yang mengambil durian dari pohon-pohon milik warga setempat.
Biasanya, di pengepul ini jumlah durian yang dijual justru lebih banyak sehingga masyarakat lebih leluasa memilih durian yang diinginkan.
Harga durian bervariasi mulai Rp30.000 hingga ratusan ribu rupiah per buah, Perbedaan harga tergantung besar kecilnya durian.
Menurut Suhindra salah satu petani durian yang ada di Desa Titiakar, ukuran buah durian paling besar dijual harga Rp.60 ribu perbuah, ukuran sedang Rp.40 ribu, hingga ukuran kecil Rp100 ribu empat butir.
"Alhamdulillah, berkat musim durian telah tiba, bisa menambah pendapatan saya, Dalam semalam pendapatan jual durian bisa mencapai Rp1 juta, terangnya.
Dia juga (Enggal) berpesan kepada Pemangku jabatan di Kabupaten Bengkalis agar selalu memperhatikan Pulau Rupat terutama dalam hal jalan, karna menurutnya di pulau ini mayoritas petani dan tentunya dengan akses jalan yang baik harga jual hasil tani akan sesuai yang di inginkan petani sehingga terbentuklah kesejahteraan bagi warga Kabupaten Bengkalis dan Pulau Rupat khususnya, Tutupnya. (Marhisam)
0Komentar