Notification

×
iklan

Modus Berikan Bantuan, Penipuan Catut Nama Bupati Bengkalis Terulang Lagi

Minggu, 07 Mei 2023 | 11.14.00 WIB Last Updated 2023-05-07T04:20:21Z
Poto: Nomor WA yang digunakan di penipu untuk memakan korbannya 

PenaRaja.com - Aksi penipuan dengan mencatut nama Bupati Bengkalis Kasmarni terulang lagi. Oleh karena itu, Kepala Dinas Kominfotiks Kabupaten Bengkalis Hendrik Dwi Yatmoko meminta agar masyarakat se Kabupaten Bengkalis untuk lebih berhati-hati dan waspada.

Menurut keterangan Kadis Kominfotiks, cara pelaku untuk meyakinkan korbannya, penipu ini memasang poto Bupati Bengkalis di nomor WhatsApp 082125348194, poto saat Kasmarni menerima gelar adat beberapa waktu lalu.


Sabtu (6/5/2023) kemarin, lanjut Hendrik, sembari memperkenalkan diri sebagai Bupati Bengkalis, penipu ini menghubungi pengurus Masjid Ad Drajat. Kala itu, penipu ini mengatakan akan memberikan bantuan untuk Masjid di Desa Pematang Pudu Kecamatan Mandau.

Menanggapi aksi penipuan mencatut nama Bupati Bengkalis Kasmarni ini, sekali lagi Hendrik mengimbau, agar masyarakat maupun pengurus lembaga pendidikan dan rumah ibadah, untuk lebih berhati-hati. Jangan langsung percaya dengan aksi penipuan berkedok penyaluran bantuan ini.


"Kami mengimbau agar lebih waspada dan hati-hati. Jangan langsung percaya ketika dikontak oleh seseorang yang mengaku pejabat dari Pemkab Bengkalis, akan menyerahkan bantuan”, ungkap Hendrik.

Oleh karena itu, agar korban tidak terus bertambah, Hendrik meminta masyarakat, pengurus yayasan atau lembaga atau rumah ibadah untuk melakukan cek and ricek atas informasi yang diterima.

Ditegaskan Hendrik, penipuan dengan mencatut Pejabat Pemkab Bengkalis bukan sekali ini saja. Kejadian serupa pernah beberapa kali terjadi, penipuan yang mengatasnamakan Bupati, Wabup, Sekda dan beberapa pejabat publik lainnya.

Untuk itu dirinya tak bosan-bosannya mengimbau masyarakat agar tidak percaya dengan pesan bermodus pemberian bantuan.

"Masyarakat agar selalu waspada dan tidak mudah percaya apabila mendapati hal seperti itu. Konfirmasi kebenarannya kepada pihak terkait atau mungkin bisa ditanyakan ke pejabat atau ASN yang dikenal", katanya. (Eston)
IKLAN TENGAH POSTINGAN
POS PEMERINTAH
iklan
iklan