Foto: Kadis Kominfotik Bengkalis, Hendrik Dwi Yatmoko Saat Membuka Kegiatan ITSA |
PenaRaja.com - Guna mengantisipasi serangan siber, Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kabupaten Bengkalis bekerjasama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) melakukan Information Technology Security Assesment (ITSA).
Kick-off ITSA dibuka secara langsung oleh Kepala Diskominfotik, Hendrik Dwi Yatmoko di ruang pertemuan Kantor Diskominfotik Bengkalis, Selasa (16/05/2023).
Dalam sambutannya, Hendrik menyambut baik kegiatan yang digagas Bidang Statistik dan Persandian ini. Menurutnya situs-situs milik pemerintahan rentan di-hack.
Untuk itu perlunya penguatan sinergi dan kolaborasi berkelanjutan antara BSSN dan Diskominfotik dalam penerapan keamanan siber.
Sementara itu perwakilan dari BSSN, Reikal Taupaani mengatakan ITSA merupakan layanan publik terkait pengujian kerentanan, pemberian saran dan rekomendasi terkait pengamanan, guna menimalisir celah kerawanan yang terdapat pada sistem informasi pemerintah.
Dikatakan Sandiman Ahli Pertama ini, hasil monitoring BSSN serangan siber yang sering terjadi adalah kebocoran data dan web rentan disusupi, seperti web pemerintahan berubah menjadi judi online.
"Secara umum, kami akan melakukan security testing untuk mengetahui celah kerentanan dan kelemahan pada sistem", ujarnya.
Teknik pengujian yang akan dilakukan dengan perspektif black-box dan grey-box. Lalu memberikan peringkat kerentanan berdasarkan tingkat ancaman, potensi kerugian, dan kemungkinan eksploitasi.
"Nantinya ada 5 indikator kondisi web yang sudah kami uji, yaitu critical, high, medium, low atau info", jelasnya.
Namun diakuinya, testing security yang dilakukan BSSN bukan untuk mencapai sempurna, sebab untuk menutup celah kerentanan web perlu dukungan dua sisi, yakni dari sudut sistem dan sumber daya manusianya.
Selain Hendrik Dwi Yatmoko, kegiatan ini juga dihadiri Kabid Statistik dan Persandian Azmar, dan Kabid Sumber Daya Komunikasi dan Informasi, Prarezeki Indra Muda.
Kemudian, Pranata Humas Ahli Muda Bidang Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik, Zulkfili dan Pranata Komputer Ahli Muda Bidang Statistik dan Persandian, Nurlaili.
Serta beberapa staf IT dari Bidang Pengelolaan Berbasis Elektronik.
Sementara dari BSSN, mendampingi Reikal Taupaani adalah Pengelola Sistem Informasi dan Teknologi Informasi, Muhammad Fikri Kamal. (Tetti)
0Komentar