BSd9TUM5TpA9GUzpGUOoTUM0Gd==
Light Dark
Tiga Kali Kecewa Tak Dilayani Dengan Kartu BPJS, Warga Minta Dinas Kesehatan Rohil Perketat Pengawasan Kinerja RSUD Bagan Siapi-api

Tiga Kali Kecewa Tak Dilayani Dengan Kartu BPJS, Warga Minta Dinas Kesehatan Rohil Perketat Pengawasan Kinerja RSUD Bagan Siapi-api

Tiga Kali Kecewa Tak Dilayani Dengan Kartu BPJS, Warga Minta Dinas Kesehatan Rohil Perketat Pengawasan Kinerja RSUD Bagan Siapi-api
Daftar Isi
×
Poto: Kartu BPJS Kesehatan Ibu Juliana 

PenaRaja.com - Seorang warga Rohil merasa kecewa saat berobat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bagan Siapi-api. 

Pengakuan pasien bernama Juliana berumur 57 tahun itu, dirinya sudah 3 kali ditolak menggunakan Kartu BPJSnya saat berobat di Rumah Rumah Sakit itu.

Padahal, Ibu yang tinggal di Jalan Mamiri, Desa Bagan Jawa Pesisir, Kecamatan Bangko ini berharap, dengan menjadi peserta BPJS Kesehatan, tentunya akan mempermudah dirinya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.

Namun berbalik dari harapannya, seperti yang dialaminya baru-baru ini. Ibu yang pantas dipanggil nenek ini sangat kecewa saat berobat ke RUSD Bagan Siapi-api itu.

Poto: Ibu Juliana terbaring di bangsal RSUD Bagan Siapi-api 

Kamis yang lalu (6/4/2023), Ibu ini berobat karena kaki kanannya terluka kena senjata tajam saat membersihkan tanaman sayurannya. 

Lalu anaknya membawa Ibu Juliana ke RSUD Bagan Siapi-api, dengan membawa KTP dan Kartu BPJS Kesehatannya.

Sesampainya di Rumah Sakit, anak Ibu ini menyodorkan Kartu BPJS Kesehatan ibu ke bagian adminstrasi, namun ditolak.

Si anak memberitahukan ke Ibunya, Kartu BPJS Kesehatannya ditolak oleh salah satu perawat yang tidak diketahui namanya, dengan alasan karena tidak membawa surat rujukan dari Puskesmas. 

"Saya kesal, masa dalam keadaan darurat harus minta surat rujukan dulu dari Puskesmas?", kata pasien.

Namun, walau ditolak menggunakan Kartu BPJSnya, Ibu ini tetap berobat dengan menggunakan biaya pribadi.

Kekesalannya kembali diungkapkannya, "Apa artinya kita punya kartu BPJS Kesehatan tapi sulit untuk difungsikan. Kalau begitu lebih bagus saya tidak punya kartu BPJS Kesehatan", katanya kesal.

Mendapat pelayanan yang tidak memuaskan oleh pihak RSUD Bagan Siapi-api, beban yang dia derita buka saja sakit luka, namun sakit hati.

Seingat Ibu Juliana, sudah tiga kali dirinya berobat mengunakan kartu BPJS Kesehatan ke RSUD Bagan Siapi-api, tapi tidak pernah mendapat pelayanan.

Pertama, pada tahun 2017 Ibu ini mengalami Tensi Naik dan masuk ke ruang UGD, juga mengunakan dana pribadi.

Kedua, Ibu ini mengalami badan gatal- gatal karena salah makan obat dari Puskesmas, saat itu dirinya juga berharap bisa mengunakan Kartu BPJSnya, namun kekecewaan dan kekesalan yang dia rasakan.

"Inilah ketiga kali saya kecewa dan kesal karena tidak bisa berobat dengan menggunakan Kartu BPJS Kesehatan di RSUD Bagan Siapi-api", kata Juliana.

Sebagai seorang Jurnalis, Ibu Juliana hendak mengkonfirmasikan hal ini ke Humas RSUD Bagan Siapi-api, namun sejak pukul 10.30 WIB hingga pukul 12.00 WIB lebih, dirinya tak bisa bertemu dengan Humas, diinformasikan Humas tidak masuk kantor.

"Lengkaplah kekesalan saya sebagai pasien di RSUD Bagan Siapi-api", ungkap Juliana.

Tidak beberapa lama setelah sampai di rumahnya, Humas RSUD inisial C pun datang dengan menyarankan Ibu Juliana untuk membuat laporan ke Unit Pengaduan.

"Itu bukan solusi", kata Juliana

Dengan tegas Juliana sebagai masyarakat Kabupaten Rokan Hilir meminta Dinas Kesehatan Rohil agar dapat meningkatkan pengawasannya terhadap kinerja RSUD Bagan Siapi-api.

"Saya berharap saya yang pertama dan yang terakhir yang merasa dirugikan karena tidak dilayani oleh RSUD Bagan Siapi-api dengan menggunakan BPJS Kesehatan", pinta Juliana. (Red)

0Komentar

Special Ads
Special Ads