BSd9TUM5TpA9GUzpGUOoTUM0Gd==
Light Dark
Kasus Darah Yang Dilakukan Oknum Labor RSUD Mandau Sedang Diproses

Kasus Darah Yang Dilakukan Oknum Labor RSUD Mandau Sedang Diproses

Kasus Darah Yang Dilakukan Oknum Labor RSUD Mandau Sedang Diproses
Daftar Isi
×


PenaRaja.com - Kasus Oji oknum Labor RSUD Mandau kini sedang diproses. Hal ini disampaikan Kepala Bidang Pelayanan RSUD Mandau, drg. Armen Sosialisa Sihotang di ruangannya, Senin (13/2/23), pagi menjelang siang, sekira pukul 11:25 WIB.

Armen menjelaskan, apapun alasannya Oji tetap bersalah karena telah menerima uang dari keluarga pasien Kasinem yang dirawat beberapa hari yang lalu di ruang rawat inap lantai 3 kamar IIB RSUD Mandau Jalan Stadion No.10, Kelurahan Air Jamban, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis.

Dimungkinkan, hukuman terhadap Oji akan diproses satu minggu kedepan. Pasalnya, akan terlebih dahulu ditelaah oleh Kasie Penunjang Medis dan kebetulan juga saat ini instansi BPK sedang turun ke RSUD, untuk melakukan pemeriksaan, kata Armen.

Beberapa menit sebelumnya, berhubung Kabag Tata Usaha Shanti Veroniga Handayani, SKM   dan Kasubbag Tata Usaha Melianis, SST sedang tidak ada ditempat karena sesuatu hal, beberapa oknum Tata Usaha membenarkan berkas kasus Oji belum diterima atau belum masuk ke ruangan Tata Usaha.

Demikian juga Direktur RSUD Mandau, dr. Chairiah saat hendak dikonfirmasi tidak ada ditempat, lewat pesan WhatsAppnya, beliau mengatakan sedang ada acara bersama Bupati.

Untuk mengantisipasi terjadinya hal yang sama dan menghindari transaksi diduga jual beli darah atau diduga pungli yang dilakukan oknum RSUD Mandau dikemudian hari. Armen mengatakan, akan membuat caution points atau remark terkait Darah di RSUD Mandau.

Sementara terkait darah, Kepala Labor RSUD Mandau Ismaini yang akrab dipanggil Bu Is mengatakan, tidak ada jual darah di RSUD Mandau. Jika pun ada, itu biaya pemeriksaan uji silang serasi (crossmatch) senilai Rp 200.000,- sesuai Perda, itu pun jika dibutuhkan dilakukan crossmatch. Jadi, jika pasien menggunakan BPJS maka itu akan ditanggung BPJS, kecuali Umum maka ditanggung pasien itu sendiri.

"Kalau cari darah, cari saya. Jangan cari Oji", kata Is sembari memberi nomor kontaknya. (Eston)

0Komentar

Special Ads