PenaRaja.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis terus berupaya melakukan percepatan kabupaten layak anak di Negeri Junjungan.
Salah satu langkah yang dilakukan yakni melakukan rapat koordinasi (rakor) bersama stakeholder yang diinisiasi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Bengkalis Senin, 26 Desember 2022 di ruang rapat lantai II Kantor Bappeda Bengkalis.
Kementerian Pemberdayaan Perempuan Republik Indonesia telah melaksanakan penilaian kabupaten layak anak tahun 2022, kebijakan ini bertujuan untuk mensinergikan sumber daya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha sehingga pemenuhan hak-hak anak Indonesia dapat lebih dipastikan dan dapat terpenuhi.
Disisi lain Kepala DPPPA Raja Arlingga menyebut sejumlah upaya telah dilakukan untuk kabupaten layak anak bagi Kabupaten Bengkalis.
"Diantaranya yang telah kita lakukan yakni pembentukan forum anak, di Desa dan Kelurahan sudah terbentuk 50 persen dan insyaallah akan terus bertambah", ucapnya.
Lalu sambung Raja Arlingga, telah dilakukan juga sosialisasi Puskesmas ramah anak, sosialisasi Masjid ramah anak, pelatihan dan penyuluhan gadget pada usia remaja, pelatihan pola asuh anak dan remaja serta sosialisasi kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Bupati Kasmarni melalui Sekretaris Daerah Bustami HY, menyebut sudah menjadi kewajiban bersama untuk menjadikan Kabupaten Bengkalis sebagai kabupaten layak anak.
"Untuk itu melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, kami tegaskan supaya anak harus mendapatkan kesempatan yang seluas luasnya untuk tumbuh dan berkembang secara optimal baik itu fisik, mental maupun sosialnya", pintanya.
Kajian Akademis Produk Hukum Kabupaten Layak Anak (KlA) untuk menuju Ranperda Kabupaten Layak Anak telah diselesaikan DPPPA.
Untuk itu Bupati Kasmarni berharap Perangkat Daerah terkait dapat memberikan informasi secara rinci tentang strategi yang telah dan akan dilaksanakan oleh dalam mempersiapkan serta menjadikan Kabupaten Bengkalis sebagai kota/kabupaten layak anak.
Turut hadir dalam Rakor tersebut Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Andres Wasono, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Bengkalis Johansyah Syafri, Sejumlah Kepala Perangkat Daerah, Camat serta utusan Forum Anak Kabupaten Bengkalis. (Tetti)
0Komentar