Bengkalis (Riau), PenaRaja.com - Bupati Bengkalis diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Andris Wasono mengikuti Rakor Pengendalian Inflasi di Daerah secara Virtual di Ruang Rapat Hang Jebat Kantor Bupati Bengkalis, Senin (05/12/2022).
Dalam virtual tersebut turut dihadiri Kasat Intelkam Aang Kusmawan, Kasdim 0303/Bengkalis Sudiyono, Kadis Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan Tarmizi, Kabid Jamsos Zamri.
Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian dalam sambutannya mengatakan bahwa sesuai arahan Bapak Presiden RI, Rakor yang rutin dilaksanakan setiap minggu ini terus dilanjutkan karena inflasi ini dievaluasi setiap minggu dan menjadi fokus segala prioritas karena berdampak kepada seluruh rakyat.
"Indonesia salah satu yang mempunyai pondasi keuangan yang sangat kuat. Berkat koordinasi kerja sama yang sangat baik dari Tim Inflasi dengan rekan-rekan semua daerah maka inflasi di Bulan November menurun menjadi 5,41 % dari 5,71 % di bulan Oktober.
Kepala BPS Margo Yuwono dalam arahannya mengatakan, sepanjang tahun 2022 risiko ketidakpastian global yang memperberat pemulihan ekonomi pasca pandemi perlu direspon untuk menjaga pemulihan ekonomi dalam negeri.
"Penyebab inflasi sepanjang tahun 2022 antar lain, imported inflation, faktor musiman dan penyesuaian harga. Secara umum, pendorong utama inflasi sepanjang tahun 2022 adalah peningkatan harga pada komoditas yang harganya diatur Pemerintah dan komoditas pangan bergejolak". Kala itu Andris menyambut baik Rakor yang dilaksanakan setiap minggunya dan semoga inflasi tiap bulannya menurun secara signifikan khususnya di Kabupaten Bengkalis.(Effendi Basri).
0Komentar