BENGKALIS, SINDOPOST.com - Untuk mewujudkan masyarakat Bengkalis yang Bermarwah, Maju dan Sejahtera (Bermasa) yang merupakan Program atau target dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis yang dipimpin Bupati Kasmarni bersama wakilnya Bagus Santosa didukung kuat oleh Kadin Bengkalis.
Dibawah kepemimpinan M. Ridho Nosa, M.Kom, Kadin Bengkalis gencar melakukan sosialisasi dibidang usaha bahkan kerap berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui OPD atau Dinas-dinas yang berhubungan dengan meningkatkan ekonomi masyarakat Bengkalis.
Kegiatan Kadin ini bukan hanya di Kecamatan Bengkalis, namun seperti hari ini, Sabtu (20/08/2022), Kadin Bengkalis mengadakan Kegiatan Workshop Ekonomi Kreatif dengan Tema "UMKM Bangkit Bersama Ekonomi Kreatif” di Aula Kantor Camat Siak Kecil Kabupaten Bengkalis.
Kegiatan yang dimulai sekira jam 9 pagi itu diikuti para Pemuda dari seluruh Mahasiswa KKN UIN Suska Riau dan juga STAIN Bengkalis se Kecamatan Siak Kecil serta kalangan Pelajar tingkat SMA dan MA se Kecamatan Siak Kecil.
Ketua Kadin yang akrab disapa dengan Mas Ridho ini mengatakan bahwa geliat pergerakan industri kreatif semakin sering dibincangkan dihampir semua kalangan organisasi pemuda dan komunitas di Kabupaten Bengkalis.
Oleh karena itu, sektor ini dipandang seksi dikarekan banyaknya pelaku usaha muda yang mulai aktif melakukan kegiatan usahanya mulai dari subsektor kuliner, musik, film sampai ke pembuatan aplikasi berbasis digital.
Geliat pemuda dalam menciptakan peluang usaha disektor industri kreatif tentunya harus disambut dengan positif, karena hal ini sejalan dengan beberapa program di Pemerintah Kabupaten Bengkalis
Contohnya pada program Pengembangan Sumberdaya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan hal ini juga tentunya tidak dapat hanya dijalankan oleh satu atau dua institusi saja.
Melainkan harus saling besinergi dan berkaloborasi dalam menggerakkan sektor industri kreatif ini, sehingga nantinya dapat mewujudkan masyarakat Bengkalis yang Bermarwah, Maju dan Sejahtera melalui pergerakan ekonomi kreatif di Kabupaten Bengkalis.
Ridho menyebutkan, digalakkannya kegiatan seperti ini bertujuan agar supaya generasi penerus bisa ikut berkontribusi dalam membangun perekonomian di Kecamatan Siak Kecil khususnya, serta di Kabupaten Bengkalis umumnya disektor industri kreatif.
Bicara industri kreatif/ekonomi kreatif tentunya banyak subsektor yang terlibat disana, seperti apa yang disampaikan oleh salah satu Pemateri dalam kegiatan ini yaitu Saudara Erik Maunanta, SE.,ME sebagai wakil ketua bidang Industri dan Perdagangan KADIN Kabupaten Bengkalis bahwa ada 17 (tujuh belas) subsektor dalam ekonomi kreatif, mulai dari pengembangan permainan, kuliner, desain komunikasi visual, aplikasi sampai televisi dan radio pun ikut berperan dalam membangun industri kreatif di suatu daerah.
Jika melalui pelaku UMKM dapat menciptakan peluang usaha ini tentunya akan sangat berpengaruh kepada keterbukaan lapangan pekerjaan, menciptakan masyarakat yang kreatif dan inovatif, serta dapat mendorong kemajuan potensi wisata di desa. Karena menurutnya bahwa sektor ekonomi kreatif seyogyanya adalah ruh dari kegiatan usaha disektor pariwisata.
Workshop yang ditaja ini berjalan sesuai dengan harapan masing-masing peserta karena turut hadir juga beberapa narasumber lainnya dari pelaku UMKM Desa Sungai Siput atas nama Ibu Sri Lestari dan juga PKK Desa Sungai Siput Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis.
Diakhir, acara ditutup dengan menggelar foto bersama. (Humas Kadin/Eston)
.jpg)
